Khairul : Teknologi Digital Farming Kunci Meningkatkan Efisiensi Produksi Pertanian"*

Nampak Wali kota Tarakan H.Khairul mencabut sayuran hasil dari penerapan teknologi digital farming berbasis Internet of Things (IoT).

30detik.com - Bandung – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., mengikuti rangkaian kegiatan hari kedua Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kalimantan Utara Tahun 2025. Pada hari kedua ini, Wali Kota dan rombongan TPID se-Kaltara melakukan studi banding ke beberapa lokasi program unggulan TPID Jawa Barat.

Salah satu agenda yang diikuti adalah kunjungan ke Habiebie Garden, di mana Wali Kota menerima paparan mengenai penerapan teknologi digital farming berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi produksi pertanian. Menurut Wali Kota, teknologi ini sangat penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

"Teknologi digital farming berbasis IoT dapat membantu petani meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan ketersediaan pangan dan mengendalikan inflasi," ujar Wali Kota Khairul.

Selanjutnya, rombongan TPID se-Kaltara juga mengunjungi Lembang Agri, di mana mereka menerima materi terkait korporatisasi klaster pertanian terintegrasi serta pengembangan hortikultura modern. 

Wali Kota Tarakan H.Khairul mendengarkan penjelasan dari petugas  Habiebie Garden Bandung.

Khairul mengungkapkan bahwa pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari studi banding Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kalimantan Utara Tahun 2025 dapat meningkatkan ketahanan pangan di Tarakan,"Pengalaman dan pengetahuan yang kami peroleh dari studi banding ini sangat berharga dan dapat membantu kami meningkatkan ketahanan pangan di Tarakan. Kami berharap dapat menerapkan teknologi dan strategi yang telah kami pelajari untuk meningkatkan produksi pertanian dan mengendalikan inflasi," ujar Wali Kota H.Khairul.

Dengan demikian, studi banding ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Tarakan dengan meningkatkan ketersediaan pangan dan mengurangi risiko inflasi. Pemerintah Kota Tarakan berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam mengelola ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi demi kesejahteraan masyarakat, 

"Saya berharap agar pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari studi banding ini dapat diterapkan di Tarakan," Harap Khairul.

Kegiatan Capacity Building TPID se-Kaltara ini diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka memperkuat strategi pengendalian inflasi daerah melalui sektor pertanian dan mendukung pengembangan inovasi teknologi guna mendorong ketahanan pangan.(As/HmsTrk)

#TarakanHIBOT

#MelayaniDengan Hati

#MelayaniSepenuhHati

0/Post a Comment/Comments