30detik.com - Tarakan - Setelah menerima keluhan dan aspirasi dari sejumlah warga terkait persoalan limbah PT.PRI, Wali Kota Tarakan Dr. H. Khairul, M.Kes, melakukan peninjauan langsung ke beberapa titik lokasi terdampak pada Kamis sore. Gempa berkekuatan 4,8 skala Richter terjadi pada pukul 17:37:11 WIB dengan episenter di laut sekitar 24 km tenggara Kota Tarakan pada kedalaman 10 km, termasuk gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.(6/11/2025)
Wali Kota Khairul bersama unsur Forkopimda Kota Tarakan meninjau proses evakuasi pasien di beberapa rumah sakit utama, yaitu RSU Dr. Jusuf SK, RS Kota Tarakan, RS Pertamina, dan RS Carsa di Sebengkok. Dalam peninjauan tersebut, beliau memberikan arahan langsung kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan untuk mendirikan tenda-tenda darurat sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan gempa susulan.
Selain itu, tenda darurat dari TNI dan Polri juga disiapkan untuk menampung pasien dan warga terdampak. Wali Kota juga mengunjungi rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan struktural akibat gempa untuk memastikan kebutuhan dan bantuan langsung dapat terlayani.
Dr. H. Khairul dalam keterangannya menyampaikan, "Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga Tarakan. Penanganan cepat dan terpadu menjadi prioritas agar dampak gempa dapat diminimalisir.
"Gempa ini dirasakan cukup kuat oleh masyarakat sekitar sehingga menimbulkan kepanikan dan beberapa kerusakan ringan hingga sedang. Pemerintah Kota Tarakan terus menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan petugas serta melaporkan jika ada kerusakan maupun korban.(As) #TarakanHIBOT
Dr.Khairul menemui pasien RS Dr.Jusuf SK yang berada di parkiran RS JSK



Posting Komentar