Bagian Dari Penanganan Bencana Banjir, Pemkab Nunukan Gelar Lokakarya Penyusunan Rencana Kontinjensi Bencana Banjir

Photo oleh : Len/Sepi/Tus.


30DETIK.COM - Nunukan - Pemerintah Kabupaten Nunukan menggelar Lokakarya Penyusunan Rencana Kontinjensi Bencana Banjir Tahun 2025 yang bertempat di ruang VIP lantai 4 Kantor Bupati, Kamis, 18/12/2025. 

Plt. Sekretaris Daerah kabupaten Nunukan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sekaligus membuka secara resmi lokakarya penyusunan rencana kontingensi bencana banjir tahun 2025. 

Dalam sambutannya lebih lanjut ditekankan bahwa keberhasilan rencana kontijensi ini sangat ditentukan oleh komitmen, keterbukaan dan partisipasi aktif seluruh peserta, sinergitas pemerintah dan aparat keamanan, dunia usaha, akademisi, media, relawan dan masyarakat merupakan kunci utama dalam membangun ketanggungan daerah dalam menghadapi bencana. 

Kepala Pelaksana BPBD Nunukan H. Asmar mengatakan sebagai daerah yang memiliki karakteristik wilayah sungai dataran rendah serta dipengaruhi oleh curah hujan yang cukup tinggi, Kabupaten Nunukan memiliki potensi dan resiko bencana banjir yang perlu dikelola secara serius dan berkelanjutan.  

Dalam beberapa kejadian banjir yang pernah terjadi kita banyak belajar bahwa kesiapsiagaan, kecepatan,  respon serta koordinasi lintas sektor menjadi faktor penentu dalam meminimalisir korban dan kerugian. Oleh karena itu sejalan dengan tugas dan fungsi BPBD sebagai koordinator penanggulangan bencana di daerah penyusunan rencana kontingensi bencana banjir merupakan langkah strategis dalam memperkuat sistem kesiapan dan tanggap darurat. 

Rencana kontingensi disusun untuk menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi dengan menetapkan skenario struktur komando mekanisme koordinasi serta perencanaan kebutuhan sumber daya secara jelas dan terukur dalam praktiknya. 

Plt. Kabid RKPP BPBD, Yunus Randa mengatakan bahwa penyusunan rencana kontijensi bencana banjir ini adalah suatu dokumen yang berisi langkah-langkah yang akan diambil sebelum, selama, dan setelah bencana banjir terjadi. Adapun tujuan  kegiatan ini adalah menyusun rencana kontijensi rencana banjir di kabupaten Nunukan, mengidentifikasi potensi ancaman, kerentanan dan dampak bencana banjir, menentukan skenario kejadian dan rencana tindak darurat bencana banjir serta menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam penanganan bencana banjir.  

Lanjut dalam laporannya, kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari perangkat daerah di Pemkab Nunukan, TNI/Polri, anggota BPBD kabupaten Nunukan, Instansi Vertikal dan organisasi kemasyarakatan/relawan kebencanaan untuk mengurangi risiko dan dampak bencana banjir terhadap masyarakat dan lingkungan.

Mengingat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di hampir seluruh wilayah kabupaten Nunukan, maka pemerintah segera menyusun rencana Kontinjensi bencana banjir tahun 2025 sebagai bentuk langkah awal untuk penanganan bencana banjir yang akan kemungkinan akan terjadi di masa akan datang. 

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari terhitung dari tanggal 18-19 Desember 2025. Dihadiri oleh Plt Sekda, Kalaksa BPBD Nunukan, kepala OPD terkait, perwakilan TNI/Polri dan organisasi kemasyarakatan yang ada di kabupaten Nunukan. Hadir secara daring juga pembicara dari BNPB.(AS/Len/Sepi/Tus)

0/Post a Comment/Comments