Catatan Akhir Tahun Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan

Iwan Setiawan
Direktur PDAM Tirta Alam Kota Tarakan

30DETIK.COM - Tarakan - Enam tahun lalu, saat Wali Kota Tarakan, Dokter Khairul, menunjuk saya sebagai Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan, gelombang pesimisme langsung menggema. Di internal PDAM, saya dibagikan screenshot percakapan penuh keraguan: "Mau dibawa kemana PDAM di tangan orang politik yang tak berpengalaman, cuma penjual tabung gas?" Nada putus asa itu terasa menusuk, seolah masa depan perusahaan air minum kita sudah gelap gulita.

Tak kalah sinis suara dari eksternal. Banyak yang mencibir, "Ini cuma jabatan balas budi politik Pak Wali. Tak profesional, pasti PDAM bakal makin buruk." Saya digelari "Direktur Air Kolak" sejak hari pertama—julukan pedas yang lahir dari kenyataan pahit: dengan 24.000 sambungan, 15 daerah masih kering kerontang, air tak mengalir.

Tapi Pak Wali berjudi besar dengan saya. Dia beri mandat gila: tuntaskan pemasangan 10.000 sambungan gratis, di tengah cibiran lawan politik yang bilang, "Program tak masuk akal! Dari mana airnya? Yang ada malah banyak yang mati suri." Saya pegang teguh keyakinan itu sebagai cambuk. Nada pesimis justru jadi penyemangat—kami bangkit, perbaiki infrastruktur, kejar efisiensi, dan buktikan bahwa air bersih bukan mimpi, tapi kenyataan.

Hari ini, di penghujung 2025, kita berdiri lebih kuat. Sambungan baru mengalir deras, daerah kering berubah hijau, dan PDAM Tirta Alam bukan lagi "air kolak", tapi sumber kehidupan Tarakan. Terima kasih kepada seluruh keluarga besar PDAM, mitra, dan masyarakat yang percaya. Mari sambut 2026 dengan semangat tak kenal lelah—air mengalir, harapan mengalir!Selamat Tahun Baru.(Ansor)

Iwan Setiawan

Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan


0/Post a Comment/Comments