Regenerasi Kepemimpinan Berintegritas Jadi Tema Mubes III IMDKN Nunukan

 

Photo oleh Pemkab Nunukan .


30DETIK.COM - Nunukan - Dorong Regenerasi Pemimpin Berintegritas, IMDKN Gelar Mubes IIIPROKOMPIM – Ikatan Mahasiswa Dayak Kabupaten Nunukan (IMDKN) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-III untuk mendorong regenerasi kepemimpinan berintegritas di wilayah perbatasan. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Akhmad, yang mewakili Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, di Ruang VIP Lantai IV Kantor Bupati Nunukan pada Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan bertema “Regenerasi Kepemimpinan Berintegritas sebagai Pilar Perjuangan Daerah 3T” ini dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Anggota DPRD Nunukan Gat., S.Pd., Kepala Kesbangpol Nunukan Hasan Basri, Ketua Umum IMDKN Miko, dosen Politeknik Negeri Nunukan Hariyanti, Ketua PC PMII Nunukan Yustin, serta seluruh peserta Mubes. Pembukaan menandai momentum evaluasi, konsolidasi organisasi, dan kelahiran pemimpin muda Dayak yang siap berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Nunukan sebagai daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Akhmad menyampaikan apresiasi Bupati atas inisiatif IMDKN, menegaskan Mubes sebagai wadah strategis melahirkan pemimpin berintegritas. Pemerintah daerah berkomitmen membuka kolaborasi dengan organisasi kepemudaan seperti IMDKN dalam pengembangan pendidikan, sosial, ekonomi, dan pelestarian budaya Dayak. Bupati berharap lahir kepengurusan solid, gagasan konstruktif, dan semangat persaudaraan yang menjadikan perbedaan pandangan sebagai kekuatan kemajuan.

Hasan Basri menyoroti pentingnya persatuan di wilayah perbatasan, mengingatkan pelajaran dari bubarnya Uni Soviet, Yugoslavia, dan Sudan. Ia menekankan peran mahasiswa dalam menjaga keutuhan NKRI, di mana kekuatan negara bergantung pada kemampuan mempertahankan persatuan, bukan hanya wilayah atau sumber daya.

Gat., S.Pd., sebagai penasehat IMDKN, mendorong organisasi menjadi wadah pembentukan pemimpin kritis dan agen perubahan. Ia menekankan program nyata berdampak masyarakat, serta dialog sehat dengan pemerintah dan DPRD untuk melatih demokrasi dewasa melalui perdebatan argumentatif dan beretika.

Ketua IMDKN Miko menegaskan integritas sebagai fondasi perjuangan, menyebutnya "harga mati" agar perjuangan tak sekadar slogan. Ia mengajak mahasiswa Dayak aktif sebagai penggerak pembangunan, penjaga moral, dan solusi persoalan pendidikan, infrastruktur, kesehatan, serta keadilan sosial di Nunukan. Miko juga mendorong Cipayung Plus dan UKP menghidupkan budaya belajar untuk organisasi kuat berpihak pada masyarakat perbatasan.(AS/Pemkab.Nnk) #BerAKHLAK #HIS

0/Post a Comment/Comments