30Detik.Com - Tarakan - Wali Kota Tarakan dr.H.Khaerul.M.Kes, menghadiri sekaligus membuka acara Silaturahmi Forum Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TP3SR) dan Bank Sampah se-Kota Tarakan, Yang digelar di ruang rapat kantor Kelurahan Kampung Empat, Sabtu (2/8/2025).
Selain membuka acara silaturahmi TP3SR, Wali Kota juga meluncurkan program PASAMAS (Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat) dan Pameran produk daur ulang dari TP3SR, Bank sampah, serta sekolah Adiwiyata se-Tarakan, tema kegiatan tersebut mengangkat semangat "Ubah Sampah Jadi Berkah" dan "Tarakan Bebas Sampah Kita Bisa".
dr.H.Khaerul dalam sambutannya mengatakan akan pentingnya penguatan peran TP3SR,"Dalam mengatasi soal sampah di Kota Tarakan, peran TP3SR sangatlah penting, jadi harus ada di setiap kelurahan, mengingat TPS konvensional sudah tidak disediakan lagi, sehingga masyarakat diharapkan memilah sampah dari rumah dan menyerahkannya ke TP3SR, kan ada kelurahan sampai lebih dari satu TP3SR, hal ini tentunya berkaitan dengan jumlah kepadatan penduduk, nantinya sampah organik dioalh menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik diarahkan untuk di daur ulang,"Jelas Wali Kota Tarakan.
"Sebagai Wali Kota menyampaikan akan tantangan dalam pemasaran hasil olahan TP3SR, baik kompos maupun produk plastik, seperti paving block, kita contoh bagaimana program seragam batik berhasil mendorong perkembangan UMKM batik Tarakan, saya harap langkah serupa juga dapat diterapkan untuk mendukung produk daur ulang dari TP3SR, termasuk menggandeng Perangkat Daerah dan perusahaan, agar ikut mengunakan produk-produk dari TP3SR ini, kita harapkan kedepan ada investasi mesin pencetak barang dari plastik daur ulang seperti baskom dan ember, bahkan briker untuk pembangkit listrik,"Harap dr.H.Khaerul.
Diakhir sambutannya, dr.H.Khaerul menyampaikan harapannya agar kedepan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Akay bisa ditutup dan di alih fungsikan menjadi taman kota,"Nantinya TPA yang ada saat ini akan kita tutup dan akan kita bangun sebuah taman kota disana, namun tanpa ada perubahan perilaku dan sistem pengelolahan yang modern, TPA baru di Juwata pun akan cepat penuh, oleh karena itu peran masyarakat, sekolah dan TP3SR dan seluruh pemangku kepentingan menjadi sangat krusial untuk menciptakan lingkungan Tarakan yang lebih bersih, sehat dan berkelanjutan,"Tutup Wali Kota Tarakan ini.(hms/AS)
#TarakanHIBOT
Posting Komentar