30DETIK.COM - Tarakan – Dalam upaya mempercepat pencapaian lingkungan hidup yang bersih dan berkelanjutan, Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pengelolaan sampah kepada perwakilan RW/RT serta Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan. Penyerahan dilakukan pada Rabu (17/12/2025), dihadiri oleh pejabat daerah dan tokoh masyarakat setempat.
Bantuan yang diberikan secara simbolis tersebut mencakup 5 unit motor roda tiga yang dirancang khusus untuk mendukung operasional pengangkutan sampah rumah tangga secara efisien, 5 unit mesin pencetak paving block yang dialokasikan kepada TPS3R untuk mengolah sampah anorganik menjadi material bangunan berkualitas, serta 50 unit keranjang komposter modern guna mempercepat pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah di tingkat mikro, khususnya di wilayah padat penduduk.
Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Tarakan dalam menerapkan Gerakan Nasional Pengurangan Sampah (GNPS) serta mencapai target pengurangan sampah 30 persen dari sumber pada tahun 2025. DLH Kota Tarakan mencatat bahwa volume sampah harian kota mencapai ratusan ton, di mana sebagian besar bersifat organik yang berpotensi diolah menjadi sumber daya bernilai.
Dalam sambutannya, Wali Kota dr. H. Khairul, M.Kes., menekankan urgensi penerapan prinsip *reduce* sebagai fondasi utama pengelolaan sampah. "Pengurangan sampah sejak dari sumber tidak hanya membantu menjaga kebersihan lingkungan kota kita, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui produksi produk bernilai guna seperti kompos untuk pertanian urban, paving block untuk infrastruktur jalan lingkungan, dan berbagai derivatif lainnya," ujarnya dengan tegas. Ia juga mengingatkan penerima manfaat agar memanfaatkan seluruh sarana tersebut secara optimal, dengan melakukan perawatan rutin dan pemeliharaan preventif untuk memastikan umur pakai yang panjang.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan harapan agar program pengolahan sampah menjadi produk bermanfaat ini dapat berjalan secara berkelanjutan. "Kami berkeyakinan bahwa dengan dukungan penuh dari masyarakat, inisiatif ini tidak hanya akan mengurangi beban TPA, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi pelestarian lingkungan, peningkatan kesejahteraan ekonomi rumah tangga, serta citra Kota Tarakan sebagai kota hijau di Kalimantan Utara," tutup dr.Khairul.(AS/HmsTrk) #TarakanHIBOT
Posting Komentar