30DETIK.COM - Nunukan - Long Kiwan — Di tengah semangat juang petani wilayah perbatasan, Gubernur Kalimantan Utara H. Zainal Arifin Paliwang dan Bupati Nunukan H. Irwan Sabri hadir merayakan Panen Raya Padi di Long Kiwan, Kecamatan Krayan Barat, pada Selasa (16/12/2025). Acara ini bukan hanya pesta panen, tapi tonggak kuat bagi ketahanan pangan nasional, sekaligus sorotan atas kekuatan pertanian di garis depan NKRI.
Data dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Krayan mencatat kemajuan signifikan: luas lahan pertanian naik dari 3.525 hektare pada 2024 menjadi 4.070 hektare di 2025. Sebanyak 2.420 hektare termasuk luas tambah tanam (LTT) oplah, ditambah 1.650 hektare LTT reguler, menghasilkan sekitar 4.000 ton padi setiap tahun. Angka ini membuktikan dedikasi petani yang tak kenal lelah.
Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, dalam pidatonya, menyebut panen raya sebagai bukti nyata ketangguhan daerah. "Krayan punya potensi luar biasa. Hasil panen ini tak hanya cukup untuk warga lokal, tapi juga bisa dikembangkan ke wilayah lebih luas," katanya bangga, sambil memuji ketekunan petani dalam mengolah lahan secara berkelanjutan.
Ia juga berterima kasih kepada Gubernur Kalimantan Utara atas dukungannya, dengan harapan Krayan terus maju, kesejahteraan petani terdongkrak, dan wilayah ini semakin mantap sebagai benteng perbatasan Indonesia.
Gubernur Zainal Arifin Paliwang menambahkan, Krayan punya peluang emas untuk swasembada pangan berkat pertanian organik yang menghasilkan padi sehat. Ia mendorong pemanfaatan lahan idle menjadi sawah baru, didukung alat seperti excavator dari Pemkab Nunukan untuk memudahkan petani.
Setelah panen, rombongan mengeksplorasi infrastruktur Krayan, termasuk kunjungan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan sumur garam di Long Midang, Kecamatan Krayan. Langkah ini memperkuat komitmen pembangunan perbatasan yang holistik dan lestari.(AS/Cak/Tus) #BerAKHLAK #HIS
Posting Komentar